Medan,20/05/23. Dianggap memiliki kinerja kurang baik, Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi mencopot Bambang Pardede dari jabatannya sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Sumut.
Pencopotan tersebut lantaran kinerjanya yang kurang baik terkait proyek infrastruktur senilai Rp 2,7 triliun.
“Di tahun 2022, realisasinya hanya 23 persen, hanya sebatas uang muka,” kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Sumut Safruddin, Jumat (19/5/23).
Lanjut Safruddin pencopotan Bambang bersamaan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengecek jalan rusak di Desa Sialang Taji, Kecamatan Waluh Selatan, Kabupaten Labuhanbatu Utara, Sumatera Utara, Rabu (17/5).
“17 Mei 2023, sore diserahkan sama Bambang. SK (pencopotan) diserahkan kepada Bambang melalui sekretaris,” kata Safruddin.
Sementara itu Gubernur Edy Rahmayadi juga menunjuk Kepala Bidang Pembangunan Dinas PUPR Sumut Marlindo Harahap sebagai pelaksana tugas kepala dinas menggantikan Bambang Pardede sebelum terpilih pejabat definitif.
Sekdaprov Sumut Arief S Trinugroho menambahkan Pemprov Sumut akan membuka lelang jabatan Kepala Dinas PUPR Sumut yang ditinggalkan Bambang Pardede.