Diduga Usaha Transit Barang Ilegal Merajalela Milik “Inisial B” DiKab.Batu Bara

Batu Bara detakrakyat.com – Puluhan truk pengangkut minyak CPO setiap harinya masuk ke areal gudang “X” ilegal diduga milik seorang pria berinisial B dan mengeluarkan CPO dari dalam truk tangki ke bak penampungan.

Gambar Gapura Desa Sumber Makmur Kec.Limapuluh

Disinyalir transportir CPO tersebut mempunyai timbangan muatan lebih dari Pabrik swasta dan Pabrik BUMN bahkan kuat dugaan adanya pihak Perusahaan bermain angka timbangan demi rupiah.

Hal yang sama terpantau pula adanya transaksi jual beli Tandan Buah Segar diduga dari PTPN (Milik BUMN) dan milik swasta lainnya.

Baik CPO dan TBS seyogianya bongkar di Unilever Sei.Mangkai,namun sepertinya patut diduga adanya perjanjian seolah-olah wajib masuk dulu ke Gudang “X” antara transportir dan pengusaha gudang ilegal tersebut.

Baca juga  ZES PATRI Riau Sukses Kembangkan Ternak Sapi

Anehnya, fenomena penampungan minyak Crude Palm Oil (CPO) dan TBS ilegal tersebut disinyalir luput dari tindakan APH khususnya Kepolisian Resort Batubara, karena hingga kini, meski diduga ilegal namun kegiatan tersebut masih berlangsung dan semakin merajalela.

Penampungan minyak CPO dan TBS diduga ilegal yang terjadi di jalan lintas Sumber Makmur, Kecamatan Lima Puluh, Kabupaten Batubara disinyalir mengemplang pajak yang  dapat menimbulkan kerugian besar bagi  Negara/Daerah,disamping penurunan randemen sawit maupun Nilai Mutu Minyak Mentah yang diduga akan diekspore ke Luar Negeri melalui Pelabuhan Belawan.

Besar harapan warga, khususnya Kecamatan Lima Puluh, agar Polres Batubara segera melakukan tindakan hukum sebab bukan saja dugaan transaksi ilegal Trading bahkan diduga pula menjadi ajang jual beli barang-barang dilarang dikonsumsi masyarakat dan sejenisnya yang kerap menjadi desas-desus warga setempat.Namun warga tidak berani melaporkannya kepada pihak berwenang dan Kepala Desa mereka karena takut jika mendapat perlakuan tidak baik dari para penghuni gudang dan Pemilik Gudang “X” itu.

Baca juga  Bertemu US-ASEAN Business Council, Menkeu Sampaikan Hal Berikut

“Kami takut Pak melaporkan orang-orang  dan perbuatan mereka kepada pihak yang berwenang,kami hanya berharap ada tindakan yang berkompeten”,ungkap inisial S yang minta dirahasiakan jati dirinya,Sabtu (31/8).

Tim media yang hendak menkonfirmasi pemilik Usaha inisial B itu di Jalinsum Sumber Makmur Kec.Lima Puluh Penjaga Pintu Depan Gudang Tersebut menyebut-nyebut “Bos tidak ada ditempat,lain kali saja datang Bang ” ujar Penjaga Pintu gudang yang tidak diketahui inisialnya.

Sampai berita ini dipublikasikan Tim media belum berhasil melakukan konfirmasi kepada pihak Berwenang dipolres Batu Bara Polsek Lima Puluh yang mempunyai wilayah teritorial hukum disebabkan tidak dapat bertemu unsur pimpinan yang berkompeten memberi hak jawab.(Tim).Bersambung

Pos terkait